Senin, 30 November 2015

TWITTER DAN SEJARAHNYA


Twitter didirikan oleh Jack Dorsey yang dibantu oleh Evan Williams dan Biz Stone, pada bulan Maret tahun 2006. Dan diluncurkan bulan Juli ditahun yang sama. Twitter adalah jejaring sosial dan micro-blogging dimana kita sebagai pengguna dapat memberikan informasi update atau pembaharuan informasi tentang diri kita, twitter juga berperan dalam segi bisnis dan lain sebagainya.

 
Pendiri Twitter : Jack Dorsey

Awal kisah Jack Dorsey yang lahir pada 19 November 1976 di St Louis, Missouri, ketika dia berusia 24 tahun, munculah ide sederhana untuk mengubah cara berkomunikasi secara sosial, sebuah ide yang akhirnya berubah menjadi apa yang sekarang kita kenal sebagai Twitter. Jack, sudah menunjukkan minat dalam pengembangan perangkat lunak sejak usia 14 dan adalah untuk menciptakan perangkat lunak open source.

Jack dulunya kuliah di University of Missouri di New York, ia kemudian pindah ke California. Pada saat itu, pesan instan benar-benar mulai luarbiasa, seperti AOL Instant Messenger layanan yang kala itu sangat populer. Jack melihat hal ini dan bertanya-tanya apakah ia dapat menggabungkan ide-ide awalnya untuk menyediakan layanan pengiriman pesan status. Dalam dirinya ia bertanya “Bagaimana jika Anda dapat berbagi status Anda dengan semua teman-teman Anda benar-benar mudah, sehingga mereka tahu apa yang Anda lakukan, tapi Anda tidak ingin harus menulis seluruh blog entry atau Live Journal entry?”

Seiring berjalannya waktu dan Jack sedang sibuk bekerja pada sebuah solusi pengiriman berbasis web, ia menganggap apakah pesan teks SMS dapat dimasukkan ke dalam konsep pesan status interaktif. Upayanya ini kemudian menarik minat Evan Williams, seorang mantan eksekutif Google, dia kemudian menyediakan dana investasi kepada Jack dan bersama-sama dengan Biz Stone untuk operasional twitter, Inc, dan pada awal tahun 2006 mereka sudah siap, tetapi mereka tidak memiliki strategi peluncuran yang aktif.

Pada bulan Agustus tahun 2006, twitter lahir, layanan microblogging ini Berbeda dengan layanan blog seperti Blogger, Wordpress dan Multiply, Twitter memiliki batasan 140 karakter per post – oleh sebab itu dinamakan microblogging. Apabila aktifitas menulis yang dilakukan oleh para blogger sekarang sudah memiliki kata kerja sendiri yaitu blogging, demikian juga halnya dengan aktifitas yang dilakukan oleh para pengguna Twitter: tweeting.